Buntu dan bingung tidak punya ide produksi stock desain? Dapatkan Gratis Di Sini
sangpena.com | Google dalam waktu dekat akan menawarkan konsep Internet Cepat di Indonesia. Tetapi konsep Internet Cepat yang ditawarkan oleh Google ini sedikit berbeda dengan apa yang dilakukan oleh operator di Indonesia. Jika kebanyakan operator saat ini mennganggap bahwa koneksi 4G LTE adalah solusi internet cepat, maka Google justru melakukan sebaliknya. Raksasa internet di dunia itu justru fokus pada jaringan 2G. Bagaimana bisa?
Seperti dikutip dari Kompas.com (06/05/2015), Google akan memulai program Internet Cepat ini pada 14 Mei 2015. Mulai tanggal tersebut, Google akan mencoba menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi dengan cara memanfaatkan jaringan 2G di Indonesia? Mengapa harus jaringan 2G yang notabene sudah ketinggalan zaman?
Koneksi Lebih Cepat
Ternyata Google melihat bahwa masih banyak pengguna di Indonesia yang menggunakan jaringan 2G. Menurut Google, ada sekitar 2/3 pengguna yang masih menggunakan jaringan 2G. Artinya, ada 70% pelanggan operatot yang berkutat di jaringan 2G. Untuk memuaskan para pelanggan ini, Google akan membuat sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah laman web diakses dengan lebih cepat menggunakan jaringan 2G. Teknologi yang digunakan Google adalah teknologi berbasis transcoding yang memang memiliki fungsi untuk menyederhanakan tampilan web. Tentu dengan hal ini, membuka situs web akan lebih menghemat bandwitdh dibandingkan sebelumnya
Apa yang dilakukan oleh Google ini sebenarnya lebih ditujukan untuk pengguna mobile. Hal ini juga ditandai karena memang pengguna yang mengakses internet lewat mobile lebih banyak jumlahnya. Lalu, apakah nantinya dengan penyederhanaan ini akan membuat situs tampil menarik? Perubahan dan penyederhanaan ini memang akan membuat beberapa situs berubah tampilan. Tapi efeknya, tentu saja situs tersebut akan memiliki visitor atau pengunjung yang lebih banyak. Penyerdahaan ini juga akan membuat pengguna mobile jaringan 2G lebih nyaman karena koneksi internet bisa empat kali lebih cepat serta lebih hemat data hingga 80 persen.
Tulisan baru: 9 Situs Microstock Terbaik Tahun 2024 Baca di sini!
Yang perlu dicatat, teknologi transcoding ini tidak bisa Google terapkan kepada semua situs. Situs-situs seperti Facebook, situs video streaming, dan situs lainnya yang menghadirkan pengalaman berbeda kepada pengguna tidak akan mengalami prosesor transcoding dari Google ini. Bahkan, beberapa situs layanan miliki Google juga tidak akan terpengaruh dengan adanya program Internet Cepat dari Google ini.
Apa yang dilakukan oleh Google tentu merupakan sesuatu hal yang sangat baik. Terlebih program ini akan jadi program untuk negar-negara berkembang. Indonesia, terpilih sebagai lokasi pertama dalam program internet cepat ini. Alasannya, sekali lagi karena di Indonesia pengguna 2G masih cukup banyak. Nantinya, Google akan menerapkan program uji coba dan pengumpulan data terlebih dahulu. Jika sukses, Google bisa terus meneruskan program ini dan menngoptimalkannya di Indonesia. Belum jelas apakah nantinya Google akan menghadirkan program serupa di negara berkembang lain atau tidak? Tapi tampaknya
Bukan Hal Baru
Penyederhanaan yang dilakukan Google sebenarnya bukan hal baru. Teknologi transcoding sebelumnya pernah dilakukan oleh Opera lewat browser Opera Mini. Browser ini sangat terkenal di Indonesia karena mampu melakukan kompresi data sekecil mungkin. Banyak pengguna mobile mengandalkan Opera Mini untuk mengkases berbagai informasi di Internet. Kehadiran program dari Google ini tentu saja membuat Opera Mini tidak akan terlihat unik. Pasalnya, nanti browser lain akan memiliki kemampuan yang sama. Namun, ketika program ini sudah dimulai, hanya peramban bawaan dari perangkat Android serta Google Chrome saja yang baru didukung oleh prgram ini. Kedepan, Google akan mendukung pada peramban populer lainnya.
Program Internet Cepat lewat jaringan 2G dari Google merupakan bentuk kepedulian Google terhadap teknologi internet di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan raksasa internet lainnya, Facebook telah menghadirkan program yang mendukung akses internet gratis lewat Internet.org. Bisa jadi, perusahaan besar lainnya akan melakukan program yang persis dilakukan oleh Google dan Facebook. Siapa tahu.
plimbi.com
Punya Telegram? Belajar bareng yuk, GRATIS di Channel Telegram!