sangpena.com – Halo-halo haiii 😀 akhirnya sempat menulis lagi untuk konten-konten insight seputar Shutterstock. Beberapa minggu terakhir ini banyak sekali pertanyaan  yang masuk email tentang Description dan Keyword pada item di Shutterstock. 

Sebuah pertanyaan yang sangat penting, karena memang keberadaan description dan keyword ini ibarat SEOnya (Search Engine Optimization) pada gambar kita agar lebih mudah ditemukan pembeli melalui mesin pencari (Google, Bing, dll).

Kalau dibilang gampang, sebenarnya tidak terlalu gampang, tapi juga tidak terlalu sulit kok jika sudah menemukan strateginya. Inti paling utamanya, adalah dibiasakan, sampai terbiasa dan familiar dengan keyword yang umum dan hampir selalu dipakai pada gambar kita!

Nah, biar gak pusing, melalui tulisan ini saya akan share tentang strategi memberikan keyword + contohnya. Terlepas ini akan efektif atau tidak, tergantung design Anda dan tentu saja tergantung dari rezeki masing-masing, so jangan lupa do’a! 😀

Contoh Strategi Keyword Shutterstock (versi saya): 

Siapkan Template Keyword

Yup, ini adalah salah satu resep saya yang paling mujarab! Biar tidak berulang, saya sudah menyiapkan beberapa keyword yang pasti dipakai untuk setiap gambar, jadi ketika sebuah gambar yang kita buat sudah selesai diupload, kita tinggal copy paste ke dalam content editor Shutterstock,– cukup efektif, apalagi jika gambar yang dibuat cenderung mirip-mirip, akan sangat menghemat waktu.

Beberapa keyword yang hampir selalu dipakai dalam gambar di Shutterstock adalah berikut ini: logo, design, abstract, business, company, concept, creative, element, graphic, idea, identity, illustration, shape, sign, simple, symbol, vector (jangan lupa disave di notepad ya 😀 )

Jadi kalau buntu ide keyword, langsung masukkan saja keyword di atas dan JANGAN LUPA ditambah 3-5 keyword lain yang sesuai dengan gambar, biar pembeli tidak kesasar 😀

Amati Tiru Plus (Wajib) Modifikasi

ATM ini juga berlaku untuk keyword yang hendak kita masukkan dalam gambar, hanya saja memang akan lebih memakan waktu karena kita harus menulis (atau copas) satu-satu di content editor.

Satu pesan penting saat ATM adalah, pastikan konten yang hendak kita “ambil” keywordnya benar-benar sesuai dan menempati posisi TOP TEN (10) di halaman pencarian. Bagaimana cara mengetahuinya?

1. Misal Anda sudah membuat Logo Bunga, sebut saja “flower logo”
2. Masukkan “flower logo” di kolom pencarian di sini. Tekan enter
3. Setelah muncul hasil pencarian, pilih salah satu gambar yang sekiranya sesuai.
4. Tulis keywordnya di notepad (biar lebih mudah, — jangan lupa dipisah dengan tanda koma)
5. Lalu masukkan ke konten editor setelah gambar diupload.

Laku tidaknya hasil jualan gambar dengan cara ini, sekali lagi tergantung kualitas gambar dan rezeki masing-masing, tetap banyakin doa. Sekalipun kita ATM, saran saya tetap jangan ditiru mentah-mentah, coba ambil keyword dari beberapa gambar, biar hasilnya berbeda dan tidak 100% sama plek. 

Gunakan Keyword Suggestion

Ini salah satu cara yang paling simpel dan efektif buat yang males-malesan dengan dua cara di atas. Caranya? bisa setelah upload baru klik keyword suggestion Shutterstock, atau dengan langsung klik di sini, kemudian hasilnya dicopy paste ke dalam konten editor di Shutterstock.

Sebenarnya cara ini mirip dengan cara ke dua, tapi lebih efektif karena kita bisa langsung men-sortir keyword yang kita kehendaki dengan sekali klik.

Mana yang paling efektif? 

Ketiga-tiganya sangat disarankan untuk dicoba, jadi misal bulan ini anda mencoba cara pertama, bulan depan coba cara ke dua, lalu bulan berikutnya cara ke tiga, lalu lakukan perbandingan dan evaluasi – pasti ada salah satu yang lebih efektif. Nah, kalau sudah ketemu, baru eksekusi untuk dilakukan berulang.

Nah mungkin itu dulu ya, semoga bermanfaat! Terutama buat newbie yang kebingungan di tahap ini. Jika masih ada yang bingung, bisa langsung tanya-tanya di kolom komentar, atau bisa langsung chit-chat via halaman kontak di sini. InsyaAllah dibalas 😀

Jika postingan ini bermanfaat, jangan lupa dishare. Banyak tombol share di web ini 😀

Sampai jumpa di postingan berikutnya 🙂