sangpena.com | Selamat hari Pendidikan Nasional kepada segenap Warga Negara Indonesia, dengan bangga dan penuh syukur. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang wajib terpenuhi untuk kita, generasi kita. Agar mampu menghadapi persaingan global yang lebih baik. Agar memiliki pengetahuan dalam memenuhi tugas sebagai manusia: beribadah!

Jika kita mengenang hari pendidikan nasional, maka sejarahnya akan berujung pada sebuah kisah perjuangan Bapak Pendidikan Nasional, yang mana tanggal ini juga dinisbatkan kepada beliau. Sekalipun secara pribadi saya tetap menyebut KH. A. Dahlan sebagai salah satu pelopor pendidikan nasional.

Membaca kisah tentang sejarah tentu akan menyegarkan pikiran kita tentang perjuangan beliau dalam memberikan pendidikan kepada rakyat pribumi dalam masa penjajahan, yang pada akhirnya menjadi awal lahirnya berbagai macam pergerakan di Indonesia.

Kenapa harus 2 Mei?

Sepulang dari pengasingan Ki Hajar Dewantara di Belanda, beliau mendirikan Sekolah Taman Siswa, tempat belajar anak pribumi Indonesia pada tahun 1922 di Yogyakarta.

Karena kontribusi itulah, akhirnya tanggal lahir beliau 126 tahun silam diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Semoga kita sebagai generasi muda, mampu menjadikan Hardiknas ini sebagai tonggak agar semakin baik dalam belajar 🙂 memperoleh pendidikan.

Ki Hajar Dewantara “126 Tahun” di Google Doodle

Hari ini, tanggal 2 Mei 2015 jika kita mengecek Google Indonesia, kita akan menemukan gambar berikut:

Wah, suatu kebanggaan bagi kita ya. Buat yang belum tahu, Google Doodle ini merupakan Logo Google yang dimodifikasi sedemikian rupa, menyesuaikan dengan hari atau tanggal di waktu tertentu, dan umumnya berbeda di setiap negara. Seperti pada kesempatan Hari Pendidikan Nasional 2015, di Indonesia.

Google Doodle memajang Foto Ki Hajar Dewantara, dalam peringatan 126 tahun kelahiran beliau atau 2 Mei 1889 di Jogjakarta. Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1959.

Pada tahun 1959, melalui Surat Keputusan Presiden RI no. 305 Tahun 1959, (28/11/1959) Presiden Soekarno menetapkan Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia.

Marking his 126th birthday, Ki Hajar Dewantara appears on our homepage in Indonesia in honor of his colonial-era campaign for education for all Indonesians, based on shared humanity, freedom and the right to seek knowledge. Google Doodle

Terima kasih sudah membaca, bantu share ya jika bermanfaat.

Jakarta, 02 Mei 2015.