sangpena.com – “Libur tlah tiba! Libur tlah tiba! Hore! Hore! Hore!” Lagu ini merupakan salah satu lagu favorit saya ketika menjelang liburan Sekolah Dasar (SD) dulu. Jika ada pembaca yang pernah familiar dengan lagu ini – berarti kita seumuran, generasi yang dibesarkan hiburan sederhana televisi di era 90an, macam Dragon Ball, Jiraiya, Ninja Hatori, Chibi Maruko Chan, dan lain-lain.

Masih ingat? 🙂 kualitas grafis yang sederhana, bisa ditebak endingnya, tetapi kita setia setiap pagi – setiap hari menunggu selama liburan. Ah, indahnya masa kecil dulu yang tidak diperbudak kemudahan gadget. Berbeda sekali ya dengan generasi saat ini, semuanya serba canggih – tapi kok serba jauh juga 🙁 Entah seberapa banyak generasi saat ini yang bisa melakukan aneka permainan tradisional.

Hmmm, ngomong-ngomong soal liburan, tentu banyak sekali yang suka – saya juga. Hanya saja masa liburan saya saat ini sudah berbeda dengan saat masih belajar (SD – kuliah). Liburan saya saat ini adalah semacam recovery – setelah 5 hari penuh bekerja. Maka dua hari libur adalah saat yang sangat ditunggu. Bukan untuk bersantai, tetapi lebih produktif! Produktif di luar kantor juga seru lho. Selain menambah relasi, juga menambah pengalaman + kadang penghasilan!

Beberapa hari yang lalu ada yang bertanya, cara memaksimalkan liburan kuliah yang produktif dan berkemajuan. Biar tidak biasa-biasa saja liburnya. Nah, berikut ini adalah beberapa tips menarik biar kamu bisa maksimal dalam liburan.

1. Niat Liburan
Yang pertama dan cukup penting adalah buang jauh-jauh niat untuk bermalas-malasan. Liburan harus tetap produktif dengan kesibukan. Entah itu kesibukan di rumah atau di organisasi. Contoh sederhana di rumah: membantu orang tua – ingat, orang tua TIDAK PERNAH libur dalam mencukupi kebutuhan kita. Bantu ringankan beban mereka dengan “birrul walidain” selama liburan. Bahkan dengan hal-hal sederhana: membersihkan rumah, memijit mereka sepulang kerja atau sekedar membuatkan masakan istimewa. Jangan sampai liburan kita malah jadi beban bagi mereka 🙂

2. Tetapkan Target
Target liburan harus jelas, terukur dan dapat dievaluasi. Haruskah serumit itu? Enggak rumit kok. Maksudnya begini, selama liburan kamu harus siapkan target, semisal: target buku yang dibaca, target saudara yang akan kita kunjungi dan target-target yang lain. Breakdown masing-masing target ke dalam catatan yang jelas disesuaikan dengan estimasi waktu liburan. Misal dalam minggu pertama sekian, minggu ke dua sekian, dan lain sebagainya. Oh ya, jangan lupa menuliskan targetnya di notes kamu atau diprint besar dan ditempel di kamar. Cara ini sudah saya buktikan dan cukup efektif untuk mengejar target-target tertentu 🙂

3. Buat Checklist
Di atas sudah saya sebutkan tentang menulis target-target dan breakdown-nya. Usahakan breakdown yang jelas dan jadi list aktivitas selama liburan. Misal pagi targetnya adalah aktivitas A, siang B, sore C dan malam D. Catat selama sehari, mana yang mencapai target dan mana yang tidak. Masing-masing lakukan evaluasi secara sederhana biar kita mengerti mana yang efektif dan mana yang tidak. Repot? Enggak, sekali lagi saya ingin mengedepankan disiplin untuk hal-hal yang sederhana sekalipun 🙂

4. Disiplin Waktu
Akhirnya tentang disiplin waktu. Dari semua uraian di atas, secara tidak langsung sebenarnya saya ingin menyampaikan kepada pembaca sekalian untuk disipilin waktu selama liburan. Orang-orang besar selalu membersamai waktu dengan aktivitas yang bernilai kebaikan. Baik yang kompleks ataupun yang sederhana. Saat kita sudah bisa disiplin terhadap waktu, inshaAllah kita akan berhasil di banyak bidang yang lain. Ingat, “demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian”. Jangan sampai kita merugi gara-gara waktu 🙂

Momen liburan adalah momen yang tepat untuk kembali mendisiplinkan diri dalam arrange kesibukan, menjadi pribadi yang menyenangkan, hingga menjadi pribadi yang berkualitas. Sehingga outpunya secara jangka panjang, kita menjadi manusia yang lebih baik di semua bidang.

Jangan biarkan liburan melemahkan semangatmu ya! 🙂 Semangat liburan, selamat liburan! Kalau masih kurang oke, boleh menambahkan ideanya di komentar 😀

Jakarta, 19 Februari 2016